detik detik menjelang. . . . . |
Rosullullah Menjelang Wafat (Maaf)
Assalaamu'alaikum wr. wb.,
i have read this story many times and always fail to hold on
my tears...
btw... selamat menunaikan ibadah puasa, dan mari meraih
keutamaan dan kemuliaan di 10 hari terakhir di bulan Ramadhan
dengan rangkaian ibadah, do'a dan ampunan. Tak ada jaminan
kita akan bertemu lagi dengan bulan mulia ini.
Semoga Allah menerima ibadah kita dan mengumpulkan kita semua
termasuk dalam golongan orang-orang yang dicintai-Nya.
amiin...
Detik-detik Rasulullah saw menjelang sakratul maut
Ada sebuah kisah tentang totalitas cinta yang dicontohkan
Allah lewat kehidupan Rasul-Nya.
Pagi itu, meski langit telah mulai menguning,burung-burung
gurun enggan mengepakkan sayap. Pagi itu, Rasulullah dengan
suara terbata memberikan petuah, "Wahai umatku, kita semua ada
dalam kekuasaan Allah dan cinta kasih-Nya. Maka taati dan
bertakwalah kepada-Nya. Kuwariskan dua hal pada kalian, sunnah
dan Al Qur'an. Barang siapa mencintai sunnahku, berati
mencintai aku dan kelak orang-orang yang mencintaiku, akan
bersama-sama masuk surga bersama aku." Khutbah singkat itu
diakhiri dengan pandangan mata Rasulullah yang teduh menatap
sahabatnya satu persatu.
Abu Bakar menatap mata itu dengan berkaca-kaca, Umar dadanya
naik turun menahan napas dan tangisnya.Ustman menghela napas
panjang
dan Ali menundukkan kepalanya dalam-dalam. Isyarat itu telah
datang, saatnya sudah tiba. "Rasulullah akan meninggalkan kita
semua," desah
hati semua sahabat kala itu. Manusia tercinta itu, hampir usai
menunaikan tugasnya di dunia. Tanda-tanda itu semakin kuat,
tatkala
Ali dan Fadhal dengan sigap menangkap Rasulullah yang limbung
saat turun dari mimbar. Saat itu, seluruh sahabat yang hadir
di sana pasti
akan menahan detik-detik berlalu, kalau bisa.
Matahari kian tinggi, tapi pintu Rasulullah masih tertutup.
Sedang di dalamnya, Rasulullah sedang terbaring lemah dengan
keningnya yang berkeringat dan membasahi pelepah kurma yang
menjadi alas tidurnya. Tiba-tiba dari luar pintu terdengar
seorang yang berseru mengucapkan salam. "Bolehkah saya masuk?"
tanyanya. Tapi Fatimah tidak mengizinkannya masuk,
"Maafkanlah, ayahku sedang demam," kata Fatimah yang
membalikkan badan dan menutup pintu. Kemudian ia kembali
menemani ayahnya yang ternyata sudah membuka mata dan bertanya
pada Fatimah, "Siapakah itu wahai anakku?" "Tak tahulah aku
ayah, sepertinya ia baru sekali ini aku melihatnya," tutur
Fatimah lembut.
Lalu, Rasulullah menatap putrinya itu dengan pandangan yang
menggetarkan. Satu-satu bagian wajahnya seolah hendak di
kenang. "Ketahuilah, dialah yang menghapuskan kenikmatan
sementara, dialah yang memisahkan pertemuan di dunia. Dialah
malakul maut," kata Rasulullah, Fatimah pun menahan ledakkan
tangisnya. Malaikat maut datang menghampiri, tapi Rasulullah
menanyakan kenapa Jibril tak ikut menyertai. Kemudian
dipanggilah Jibril yang sebelumnya sudah bersiap diatas langit
dunia menyambut ruh kekasih Allah dan penghulu dunia ini.
"Jibril, jelaskan apa hakku nanti dihadapan Allah? "Tanya
Rasululllah dengan suara yang amat lemah. "Pintu-pintu langit
telah terbuka, para malaikat telah menanti
ruhmu. Semua surga terbuka lebar menanti kedatanganmu,"kata
jibril.
Tapi itu ternyata tak membuat Rasulullah lega, matanya masih
penuh kecemasan. "Engkau tidak senang mendengar kabar ini?
"Tanya Jibril
lagi."Kabarkan kepadaku bagaimana nasib umatku kelak?" "Jangan
khawatir, wahai Rasul Allah, aku pernah mendengar Allah
berfirman
kepadaku: 'Kuharamkan surga bagi siapa saja, kecuali umat
Muhammad telah berada didalamnya," kata Jibril. Detik-detik
semakin dekat,
saatnya Izrail melakukan tugas. Perlahan ruh Rasulullah
ditarik Tampak seluruh tubuh Rasulullah bersimbah peluh,
urat-urat lehernya menegang.
"Jibril, betapa sakit sakaratul maut ini." Lirih Rasulullah
mengaduh. Fatimah terpejam, Ali yang di sampingnya menunduk
semakin dalam dan
Jibril membuang muka. "Jijikkah kau melihatku, hingga
kaupalingkan wajahmu Jibril? "Tanya Rasulullah pada Malaikat
pengantar wahyu itu. "
Siapakah yang tega, melihat kekasih Allah direnggut ajal,"
kata Jibril. Sebentar kemudian terdengar Rasulullah memekik,
karena sakit
yang tak tertahankan lagi. "Ya Allah, dahsyat niat maut ini,
timpakan saja semua siksa maut ini kepadaku, jangan pada
umatku. " Badan
Rasulullah mulai dingin, kaki dan dadanya sudah tak bergerak
lagi.
Bibirnya bergetar seakan hendak membisikkan sesuatu, Ali
segera mendekatkan telinganya. "Uushiikum bis shalati, wa maa
malakat
aimanuku, peliharalah shalat dan santuni orang-orang lemah di
antaramu."
Di luar pintu tangis mulai terdengar bersahutan, sahabat
saling berpelukan.Fatimah menutupkan tangan diwajahnya, dan
Ali kembali
mendekatkan telinganya ke bibir Rasulullah yang mulai
kebiruan. "Ummatii, ummatii, ummatiii?" - "Umatku,umatku,
umatku" Dan, pupuslah
kembang hidup manusia mulia itu. Kini, mampukah kita mencinta
sepertinya? Allahumma sholli 'ala Muhammad wa baarik wasalim
'alaihi
*****
Save the Queen blogspot template is the first template I have created. This is free, supported and ready for download. If you have any questions feel free to leave your comment on my weblog. Hope you like it. Enjoy!
detik detik menjelang. . . . .
buku tamu
About Me
Get Updates!
Sponsors
Daftar Blog Saya
-
Terjerat Judi Online1 minggu yang lalu
Pengikut
Blog Archive
- Januari 2011 (71)
- Desember 2010 (4)
Be our Fan
Popular Posts
-
Trit ini saya kasih judul Buat Form Penjumlahan Angka Psikotes Pauli and Kreaplin di Ms.Word agan2 mohon maap kalo repost ya, tapi ini ka...
-
Apakah Anda ingin tahu bagaimana Anda dapat meningkatkan berbicara di depan umum? To improving your public speaking you need to master pub...
-
Kamu umurnya berapa sih? Perempuan itu hanya menjawab dengan senyum. Coba tebak, berapa hayo?dia malah balik bertanya dengan ekspresi jena...
-
Yogyakarta (voa-islam.com) - Sesungguhnya dalam perintah Allah terkandung manfaat yang luar biasa bagi manusia. Salah satunya jilbab bag...
-
Menguasai keterampilan berbicara sangat penting untuk menyambung ke audiens Anda. The following is a basic list of the most important spea...
-
Cara belajar otodidak sebenarnya tidak lah sesulit apa yang dibayangkan. Asalkan ada kemauan untuk mencoba dan jangan takut salah. biasany...
-
pengen belajar Java otodidak Tips trik info yg dicari: cara belajar otodidak komputer , java otodidak , tips belajar java , belajar c otodi...
-
Pada Juli 2009, Pemilik bisnis DokterKomputer.com, Iim Rusyamsi, telah mengeluarkan buku karya pertamanya, “ Menjadi Dokter Spesialis Kom...
-
Assalamu'alaikum Wr. Wb. "Cinta adalah buah disegala musim, dan setiap orang boleh memetiknya" (Bunda Ter...
-
Di antara ciri orang mukmin adalah berpendirian teguh, pantang menyerah, tidak kenal mundur, dan punya keinginan yang kuat. Sesungguhnya or...
Add your comment below